PPATQ RAUDLATUL FALAH

Bulan Maulud adalah bulannya kita memperbanyak membaca sholawat serta mendengarkan tarikh beliau Nabi, hampir di setiap rumah, mushola, masjid, pondok pesantren, madrasah dan lain sebagainya selalu banyak orang yang melaksanakan itu.

Imam Syafii menganjurkan saat tiba bulan maulud sebagaimana dawuhnya :

«مَنْ جَمَعَ لِمَوْلِدِ النَّبِيِّ إِخْوَانًا وَهَيَّأَ طَعَمًا وَأَخْلٰى مَكاَنًا وَعَمِلَ إِحْسَانًا وَصَارَ سَبَبًا لِقِرَاۤءَتِهِ بَعَثَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ الصِّدِّقِيْنَ وَالشُّهَدَاۤءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَيَكُوْنُ فِيْ جَنَّاتِ النَّعِيْمِ»

Barangsiapa mengumpulkan kawan-kawannya untuk menghormati Maulid Nabi menghidangkan makanan, mempersiapkan tempat, melakukan hal-hal yang baik, dan menjadi penyelenggara untuk pembacaan Maulid Nabi, maka di hari kiamat ia akan dikumpulkan Allah bersama shiddiqin, syuhada’, shalihin, dan akan berada di jannah na’im (surga tempat kenikmatan).

Ada banyak hal yang dapat sesorang peroleh dengan mengadakan peringatan maulidan, diantaranya Imam Ibnu Jauzi mengatakan :

من خواصه أنه امان فى ذالك العام وبشرى عاجلة بنيل البغية والمرام. (حاشية إعانة الطالبين للامام الشيخ إبو بكر شطا).

Termasuk kekhususan atau keistimewaan amaliah maulid adalah mendatangkan keamanan dalam tahun itu dan kabar gembira dengan segera mendapatkan maksud hajatnya

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد