PONDOK PESANTREN ANAK-ANAK TAHFIDZUL QUR'AN RAUDLATUL FALAH – PATI
Dalam kondisi normal, seseorang yang telah mengkhatamkan Al-Qur’an, dianjurkan untuk mengumpulkan keluarga, kerabat, tetangga, ataupun teman-temannya untuk bersama-sama berdoa mengharap limpahan karunia Allah lewat keberkahan khatam Al-Qur’an.
Sebab di antara saat terijabahnya doa adalah ketika mengkhatamkan Al-Qur’an. Di antara hadits-hadits yang menjelaskan keistimewaan berdoa saat khatam Al-Qur’an adalah :
اِذَا خُتِمَ الْقُرْأٓنُ نَزَلَتِ الرَّحْمَةُ
“Apabila dikhatamkan Al-Qur’an, maka turunlah rahmat Allah”
Dalam hadits riwayat yang lain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ الْقُرْأٓنَ ثُمَّ دَعَا، أَمَّنَ عَلَى دُعَائِهِ اَرْبَعَةُ اَلَافِ مَلِكٍ
“Barang siapa telah membaca Al-Qur’an (khatam) kemudian dia berdoa, maka ada 4 ribu malaikat yang mengaminkan doanya”.
Bahkan lebih dahsyat lagi, majlis khotmil Al-qur'an akan di hadiri lebih dari 60.000 malaikat ikut mendoakan.
اِذَا خَتَمَ الْعَبْدُ الْقُرْأٓنَ صَلَّى عَلَيْهِ عِنْدَ خَتْمِهِ سِتُّوْنَ اَلْفِ مَلِكٍ
“Apabila seorang hamba telah mengkhatamkan Al-Qur’an, maka akan hadir 60.000 malaikat yang membacakan istighfar untuknya saat khatam Al-Qur’an tersebut”.
Penggalan Mauidhoh Buya Muhammad Ulil Albab Arwani Kudus pada Haflah Khotmil Qur'an X
[gallery ids="7234,7235,7236,7237,7238,7239,7240,7241,7242,7243,7244,7245,7246,7247,7248,7249"]