07 Dec 2023
Bersama pengasuh ????? ????????? ?????; K. Noor Shokhib, AH., M.Pd.I
Kajian kitab;
لُبَابُ الْحَدِيْث
Karya dari seorang ulama dan cendekiawan muslim yang hidup pada abad ke-15 di Kairo, Mesir
الشيخ العلامة الفهامة جلال الدين ابن العلامة ابى بكر السيوطى
Di pertemuan yang Ketiga puluh enam ini, beliau K. ???? ??????? membacakan
Bab Sembilan Belas
Tentang Keutamaan Berdo’a
Hadits pertama yang beliau baca :
الدُّعَاءُ مُخُّ العبادةِ
Doa adalah intisari ibadah.
Perhatian Allah Ta’ala bagi para mukmin yang melangitkan do’a adalah tergambarkan pada sabda Beliau :
إنَّ الله تَعَالى يُحِبُّ المُلِحِّينَ في الدُّعَاءِ
Sesungguhnya Allah ta’ala mencintai orang yg sungguh-sungguh dalam berdoa.
وقال صلى الله عليه وسلم ايضا : لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى الله تَعَالى مِنَ الدُّعَاءِ
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : Tiada sesuatu yg lebih mulia di sisi Allah ta’ala daripada doa.
Dalam hadits qudsi Allah berfirman :
يَا عَبْدي أنَا عِنْدَ ظَنِّكَ وَأَنَا مَعَكَ إذَا دَعَوْتَنِي
Hai hamba-KU, Aku mengikuti persangkaanmu dan Aku bersamamu ketika kamu berdoa kepada-KU.
Allah suka dimintai oleh hamba-hambanya, meski permintaan itu banyak, apalagi jika ditambah dan diiringi puji-pujian kepadaNya, tentu Allah akan semakin senang.
Sebaliknya jika seseorang meninggalkan berdoa kepadaNya justru malah Allah tidak suka, Nabi bersabda :
مَنْ لَمْ يَدْعُ الله تَعَالَى يَغْضَبْ عَلَيْهِ
Barang siapa tidak berdoa kepada Allah ta’ala, maka Allah murka kepadanya.
Semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang gemar melangitkan do’a dan suka memuji Allah Subhanahu Wata’ala.