PPATQ RAUDLATUL FALAH

PONDOK PESANTREN ANAK-ANAK TAHFIDZUL QUR'AN RAUDLATUL FALAH – PATI


NGAJI KAMIS PAGI (PERTEMUAN KEDUA PULUH SEMBILAN)
gambar thumbnail NGAJI KAMIS PAGI (PERTEMUAN KEDUA PULUH SEMBILAN) 07 Sep 2023

Bersama pengasuh K. Noor Shokhib, AH., M.Pd.I

Kajian kitab;

لُبَابُ الْحَدِيْث

Karya dari seorang ulama dan cendekiawan muslim yang hidup pada abad ke-15 di Kairo, Mesir

الشيخ العلامة الفهامة جلال الدين ابن العلامة ابى بكر السيوطى

Di pertemuan yang Kedua puluh sembilan ini, beliau K. ???? ??????? membacakan

Bab Lima Belas

Tentang Keutamaan Sholat Sunnah

Meneruskan pembacaan pada bab 15 ini, beliau membacakan hadits :

مَنْ صَلَّى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ بِحَيْثُ لَا تَرَاهُ النَّاسُ فَقَدْ بَرِئَ مِنَ النِّفَاقِ وَالْكُفْرِ وَالْبِدْعَةِ وَالضَّلَالَةِ

Barang siapa mengerjakan sholat (sunnah) sebanyak 4 rokaat sekiranya manusia tidak mengetahuinya, maka dia benar-benar telah bebas dari nifaq (sifat munafiq), kufur (sifat kafir), bid’ah, dan sesat.

Ini adalah anjuran mengerjakan sholat sunnah berada di rumah.

Kemudiaan Nabi Muhammad SAW bersabda, pada hadits berikutnya yang menjelaskan sholat sunnah rawatib :

مَنْ صَلَّى قَبْلَ الْعَصْرِ أَرْبَعًا حَرَّمَهُ اللهُ عَلَى النَّارِ

Barang siapa mengerjakan sholat (sunnah) sebelum ashar sebanyak 4 rokaat, maka Allah mengharamkannya atas neraka.

Juga hadits :

مَنْ صَلَّى بَعْدَ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَتَكَلَّمَ كُتِبَتَا فِيْ عِلِّيِّيْنَ

Barang siapa mengerjakan sholat (sunnah) sesudah maghrib sebanyak 2 rokaat sebelum dia berbicara, maka dicatatlah keduanya (pahala kedua rokaat itu) di dalam illiyin.

Illiyyin adalah buku catatan amal kebaikan, tempat di mana tercatatnya amal-amal orang-orang sholeh yang memberatkan diri dalam beramal baik.

Sholat sunnah rawatib lainya terjelaskan oleh Nabi Muhammad SAW dengan sabdanya :

مَنْ صَلَّى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ بَعْدَ الْعِشَاءِ قَبْلَ أَنْ يَتَكَلَّمَ فَكَأَنَّمَا أَدْرَكَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ

Barang siapa mengerjakan sholat (sunnah) sebanyak 4 rokaat sesudah isya’ sebelum dia berbicara maka seolah-oleh dia mendapati malam Lailatul Qodar di dalam Masjidil Haram.

Adapun sholat sunnah lainya yang harus selalu diperhatikan adalah sholat sunnah dhuha, Nabi Muhammad SAW bersabda :

مَنْ صَلَّى الضُّحٰى ثِنْتَيْ عَشَرَةَ رَكْعَةً إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا كَتَبَ اللهُ لَهُ أَلْفَ أَلْفِ حَسَنَةٍ وَمَحَا عَنْهُ أَلْفَ أَلْفِ سَيِّئَةٍ وَرَفَعَ لَهُ أَلْفَ أَلْفِ دَرَجَةٍ وَبَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَغَفَرَ اللهُ لَهُ ذُنُوْبَهُ كُلَّهَا

Barang siapa mengerjakan sholat dhuha sebanyak 12 rokaat karena iman dan mengharap ridlo Allah, maka Allah mencatat baginya sejuta kebaikan, menghapus darinya sejuta keburukan, mengangkat baginya sejuta derajat, Allah mendirikan baginya rumah di dalam surga, dan Allah mengampuni baginya semua dosa-dosanya.

Semoga kita semua juga keturunan kita dijadikan golongan orang-orang yang ahli menjalakan sholat dan menghidupkan sunnah karena Allah. Amin

[gallery ids="11273,11274,11275,11276,11277,11278,11279,11280,11281,11282,11283,11284,11285,11286,11287,11288,11289,11290,11291,11292,11293,11294,11295,11296,11297,11298,11299,11300,11301,11302,11303,11304,11305,11306,11307,11308,11309,11310,11311,11312"]