PONDOK PESANTREN ANAK-ANAK TAHFIDZUL QUR'AN RAUDLATUL FALAH – PATI
Bersama pengasuh ????? ????????? ?????; K. Noor Shokhib, AH., M.Pd.I
Kajian kitab;
لُبَابُ الْحَدِيْث
Karya dari seorang ulama dan cendekiawan muslim yang hidup pada abad ke-15 di Kairo, Mesir
الشيخ العلامة الفهامة جلال الدين ابن العلامة ابى بكر السيوطى
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
Di pertemuan yang Ketiga puluh empat ini, beliau K. ???? ??????? membacakan
Bab Delapan Belas
Tentang Keutamaan Uluk Salam
Setelah kepulangan beliau Bp. K. Noor Shokhib dari ibadah umroh, ngaji kitab kamis pagi berlanjut.
Kegiatan ngaji kitab pagi ini sebelum dan setelahnya di sertai do'a dari beliau untuk semua guru dan santri Pondok Pesantren Anak-anak Tahfidzul Qur'an Raudlatul Falah pasca umroh.
Mengawali ngaji kitab pagi ini, dengan mengutip hadits awal pada bab uluk salam
السَّلامُ قَبْلَ الكَلاَمِ
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : Salam itu sebelum bicara.
Lanjutan hadits, Nabi bersabda;
مَنْ بَدَأ بالكلامِ قَبْلَ السَّلامِ فَلاَ تُجيبُوهُ
Barang siapa memulai bicara sebelum salam maka janganlah menjawabnya.
وقال صلى الله عليه وسلم: مَنْ بَدَأَ بالسَّلامِ فَهُوَ أَوْلَى بالله وَرَسُولِهِ
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : Barang siapa memulai salam maka dia lebih berhak mendapatkan perlindungan dari Allah dan Rasul-Nya.
Penjelasan kalimat "As-Salam" terjelaskan pada hadits
السَّلامُ مِنْ أسْمَاءِ الله تَعَالَى وَضَعَهُ الله في الأَرْضِ فَأَفْشُوهُ، فإنَّ الرَّجُلَ المُسْلِمَ إذا مَرَّ بِقَوْمٍ فَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ فَرَدّوا عَلَيْهِ كَانَ لَهُ عَلَيْهِمْ فَضْلُ دَرَجَةٍ بِتَذْكِيرهِ إيَّاهُم السَّلام، فإنْ لَمْ يَرُدوا عَلَيْهِ رَدَّ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنْهُمْ وَأَطْيَبُ
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : As-Salam itu salah satu Nama Allah Ta’ala yang diletakkannya di bumi, maka sebarkanlah. Karena ketika seorang muslim melewati suatu kaum dan mengucapkan salam kepada mereka kemudian mereka menjawabnya maka dia mempunyai kelebihan derajat atas kaum tersebut karena mengingatkan mereka akan salam, jika mereka tidak menjawabnya maka dia dijawab oleh orang yang lebih baik dan lebih harum dari mereka (yaitu Malaikat).
Keutamaan pelaku uluk salam di dawuhkan oleh beliau Nabi;
إنَّ أَوْلَى النَّاسِ بالله مَنْ بَدَأَهُمْ بالسَّلامِ
Sesungguhnya manusia yang paling dekat kepada Allah adalah orang yang memulai salam.
Pelaku uluk salam pastinya orang yang tawadu' sebagaiman dawuh baginda Nabi;
رَأْسُ التَّواضعُ الابتداءُ بالسَّلامِ
Pokok tawadu’ adalah memulai dengan salam.
وقال صلى الله عليه وسلم: إذا الْتَقَى المُسْلِمَانِ أَقْرَبُهُما إلى الله تَعَالى مَنْ بَدَأ بالسَّلامِ
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : Ketika dua orang muslim bertemu maka yang paling dekat kepada Allah ta’ala adalah yang memulai mengucapkan salam.
Semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang tawadhu' dan suka menebar salam.
[gallery ids="11943,11944,11945,11946,11947,11948,11949,11950,11951,11952,11953,11954,11955,11956,11957,11958,11959,11960,11961,11962,11963,11964,11965,11966,11967,11968,11969,11970,11971,11972,11973,11974,11975,11976"]