PPATQ RAUDLATUL FALAH

16 Mar 2014

Pondok atau pesantren merupakan embrio paling genuine atas dimulainya tradisi pendidikan Islam di Indonesia. Bentuk tradisional dari pendidikan Islam tersebut hingga sekarang memang masih bertahan, meskipun secara terus menerus dan massif tergerus oleh modernisasi, globalisasi, bahkan kapitalisasi pendidikan yang melanda dewasa ini. Namun demikian, sesungguhnya yang paling mengkhawatirkan dari transformasi pendidikan Islam ini bukan semata-mata pada aspek kelembagaannya, melainkan pada semakin surutnya nilai-nilai adi luhung yang menjadi urat nadi pendidikan Islam. Inovasi dan pembaharuan juga diperlukan dalam pola pengelolaan pendidikan Islam. Sebab, dalam masyarakat global saat ini, institusi pendidikan Islam dituntut memiliki kinerja yang produktif, efektif, transparan, dan akuntabel.

Untuk menjawab itu semua Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Raudlatul Falah sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam yang mengedepankan Nilai – Nilai Qur’ani untuk menjawab tantangan zaman, maka diselenggarakan pula kegiatan pendidikan formal sesuai dengan kurikulum Departemen Agama, yang mana pada taraf kurikulum hingga saat ini menginjak kegiatan MID semester genap. Ini semua demi memberikan anak bekal pendidikan umum disamping pendalaman materi dan hafalan Qur’an sebagai inti dari semua kegiatan disini.

Agar mendapatkan hasil yang optimal, PPATQ Raudlatul Falah juga memberikan waktu khusus kepada para santrinya untuk lebih focus belajar bersama dalam kelompok mempelajari mata pelajaran yang akan diujikan. Kegiatan belajar kelompok yang dipandu para asatidz ini dilakukan setelah kegiatan tahfidzul Qur’an mulai pukul 20.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB. Ini semua untuk mensinergikan pengetahuan anak didik, untuk bekal mereka Fiddun ya wal akhiroh. Dan berikut jepretan khas redaksi dalam kegiatan tengah semester genap di PPATQ Raudlatul Falah.

.

[gallery columns="4" link="file" size="medium" ids="1083,1084,1085,1086,1087,1088,1089,1090,1091,1092,1093"]