PONDOK PESANTREN ANAK-ANAK TAHFIDZUL QUR'AN RAUDLATUL FALAH – PATI
Bersama pengasuh ????? ????????? ?????; K. Noor Shokhib, AH., M.Pd.I Kajian kitab;
لُبَابُ الْحَدِيْث
Karya dari seorang ulama dan cendekiawan muslim yang hidup pada abad ke-15 di Kairo, Mesir
الشيخ العلامة الفهامة جلال الدين ابن العلامة ابى بكر السيوطى
Di pertemuan yang Kedua puluh empat ini, beliau K. ???? ??????? membacakan
Bab Tiga Belas
Tentang Keutamaan Puasa
Mengawali pada bab ini beliau membacakan hadits qudsi bahwa puasa itu hanya Allah yang tahu kesungguhan dan keikhlasannya :
قَالَ الله تَعَالَى: الصَّوْم لي وَأنَا أَجزِي بِهِ
Allah ta’ala berfirman dalam hadits qudsi : Puasa itu buat Aku (Allah) dan Aku-lah yang akan membalasnya.
Hadits berikutnya menyebutkan kebahagiaan seseorang yang lagi puasa, Nabi Muhammad bersabda :
للصَّائِم فَرْحَتَان يَفْرَحُ بِهِما فَرْحَةٌ عِنْدَ إفْطَارِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ
Orang puasa punya dua kebahagiaan yang akan membahagiakannya, kebahagiaan ketika berbuka dan kebaagiaan ketika berjumpa dengan Rabnya.
Orang puasa meski dimakruhkan bersiwak atau gosok gigi, tapi bua mulut bagi Allah melebihi wanginya minyak Wangi, sabda baginda Nabi :
لَخُلُوف فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ الله مِنْ رِيحِ المِسْكِ
Sungguh bau mulutnya orang berpuasa lebih harum daripada harumnya minyak misik (kasturi).
Semoga kita semua termasuk orang-orang yang bisa menjalankan puasa yang ikhlas karena Allah. Amin
[gallery ids="10787,10788,10789,10790,10791,10792,10793,10794,10795,10796,10797,10798,10799,10800,10801,10802,10803,10804,10805,10806,10807,10808,10809,10810,10811,10812"]